Rabu, 27 Juni 2012

3 Cara Introver Bersaing dengan Ekstrover


Dibanding dengan orang ekstrovert, orang introvert dinilai lebih mampu untuk memecahkan berbagai masalah berat.


SUARAPOS.blogspot.com - Orang yang introver biasanya dianggap sebagai orang yang tidak akan berhasil. Hal ini disebabkan karena mereka kalah bersaing dengan orang ekstrover di dunia kerja. Lalu bagaimana si introver bisa bertahan dan bersaing dengan orang ekstrover?
Susan Cain, penulis buku Quiet: The Power of Introverts In a World That Can't Stop Talking, mengungkapkan strategi khusus agar si introver bisa bekerja secara efektif di dunia yang penuh dengan orang ekstrover.

1. Temukan pekerjaan yang tepat
"Kunci terbesar sukses berkarier untuk semua jenis kepribadian adalah menemukan peran yang sesuai dengan kebutuhan Anda," ungkap Cain. Menurut Cain, orang introver biasanya akan lebih nyaman memilih posisi yang mengharuskan mereka bekerja mandiri, atau bekerja dalam lingkungan yang tenang.

Salah satu orang introver yang berhasil sukses di dunia kerja adalah Taylor Curley, asisten laboratorium di North Carolina. Ia mengungkapkan, bagi orang introver pekerjaan yang sesuai adalah pekerjaan otak, dan bukan pekerjaan sosial.
"Bagi saya pekerjaan otak lebih baik dibanding pekerjaan sosial karena saya punya masalah kompleks untuk dipecahkan. Dalam pekerjaan, masing-masing orang ditugaskan untuk menyelesaikan masalah yang berbeda-beda. Dari pekerjaan ini, saya bisa mendapatkan waktu untuk diri sendiri, dan pekerjaan berjalan dengan lancar," tukasnya.
Hanya saja, pekerjaan seringkali mengharuskan Anda untuk bekerja dalam satu tim. Jangan menghindari pekerjaan ini, namun tentukan peran yang jelas untuk setiap anggota kelompok. Dengan demikian semua orang bisa ambil bagian dengan maksimal, termasuk si introver.

2. Memberi waktu untuk diri sendiri
Apapun jenis pekerjaan Anda, menurut Cain sangat penting untuk sesekali menjadi orang yang pendiam. Hanya saja kadar diam ini harus disiasati. Jika memang sedang merasa penat di dalam kantor, tak ada salahnya untuk menyendiri. Ini dilakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan pekerjaan dan kemungkinan lain dalam pekerjaan.

Berikan waktu untuk beristirahat. "Pergilah ke kamar mandi, jalan-jalanlah keluar kantor sebentar, atau lakukan apa saja seorang diri agar Anda bisa me-recharge energi," sarannya.
Bagi beberapa orang, sedikit menjauh dari kantor saat makan siang bisa mengurangi beban stres dan mengisi energi dengan lebih mudah daripada hanya beristirahat di sekitar kantor. Terkadang jika dimanfaatkan dengan tepat, waktu menyendiri bisa menjadi sebuah langkah besar dan kemajuan untuk karier seseorang.
3. Tidak malu menunjukkan kemampuan
Cain mengungkapkan bahwa orang yang introver adalah orang yang gigih, rajin, dan fokus pada pekerjaan yang mereka lakukan. "Beri mereka masalah yang sulit untuk dipecahkan, pasti mereka akan bekerja lebih keras dan lebih baik daripada si ekstrover," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa orang introver juga memiliki keunggulan, yaitu lebih kreatif. "Bagian yang paling penting untuk kreativitas adalah kemampuan untuk mandiri dan memikirkan segalanya lebih baik dan terinci," jelasnya.
Sebuah studi di The Wharton School of the University of Pennsylvania juga mengungkapkan, orang introver dinilai mampu menjadi pemimpin yang baik karena mereka mampu membantu anggota timnya untuk bekerja lebih keras, rinci, dan tekun. Tak heran orang introver juga dianggap mampu mendelegasikan keberhasilan.

"Namun yang paling penting bagi setiap orang adalah mencoba untuk keluar dari zona nyaman. Cobalah untuk mulai merangkul kekuatan dan kemampuan Anda. Karena ini adalah hal penting untuk membentuk siapa Anda," sarannya.
Sumber: Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar